Embun Dedikasi Menyiram Asa: Panen Semangka di Rutan Singkil

 

INDOLIVENEWS.COM,Singkil – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Singkil di bawah naungan Kantor Wilayah Ditjenpas Aceh, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan kembali memperlihatkan wujud nyata dari keberhasilan proses pembinaan kemandirian melalui kegiatan panen semangka yang digelar di area kebun pembinaan rutan. Senin, (7/7/2025).

 

 

Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan berbasis pertanian yang melibatkan langsung warga binaan dalam seluruh tahapan proses, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, perawatan, hingga panen. Lebih dari sekadar kegiatan bercocok tanam, panen semangka ini adalah simbol dari kerja keras, perubahan, dan harapan yang bertumbuh.

 

Panen semangka ini juga merupakan salah satu bentuk dari pembinaan di Rutan Singkil yang selaras dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,Agus Andrianto, khususnya pada poin “memberdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan nasional”.

 

Kepala Rutan Kelas IIB Singkil, Hari Kurniawan, A.Md.IP., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk pembinaan keterampilan, namun juga sebagai media penanaman nilai tanggung jawab dan kerja sama.

 

“Program ini sejalan dengan arah kebijakan 13 Akselerasi Menteri. Kita tidak hanya menanam buah, tetapi juga menanam nilai-nilai kehidupan. Hasil panen semangka ini digunakan untuk dikonsumsi para warga binaan, sebagai bentuk perhatian dan pemberdayaan di dalam rutan,” jelas Karutan.

 

Kegiatan panen berlangsung dengan tertib, penuh semangat, dan antusiasme dari para WBP. Semangka-semangka yang ranum menjadi bukti bahwa pembinaan bukanlah sekadar rutinitas, tetapi perjalanan perubahan yang mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

 

Melalui program ini, Rutan Singkil terus berupaya menjadi tempat tumbuhnya semangat baru, tempat di mana dedikasi dan niat baik disiram dengan konsistensi dan pembinaan yang berkelanjutan (Zul/Rls).

Penulis: ZulEditor: Zul

Tinggalkan Balasan