Lapas Kelas I Bandar Lampung Gandeng LPK Teladan Sahabat untuk Dukung Program Akademi Passai

 

INDOLIVENEWS.COM, Bandar Lampung, Kamis (24/7) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandar Lampung terus memperkuat komitmen dalam memberikan pembinaan yang berkualitas dan berdampak nyata bagi warga binaan. Salah satu upaya strategis yang dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Teladan Sahabat untuk mendukung pelaksanaan program Akademi Passai , yakni program pembinaan terpadu berbasis pendidikan kesetaraan dan pelatihan vokasi bersertifikasi. Program ini rencananya akan dimulai pada Agustus 2025 .

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung di aula Lapas Kelas I Bandar Lampung. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Lapas Kelas I Bandar Lampung, Ike Rahmawati , didampingi Kepala Bidang Kegiatan Kerja, Elizama Gori , bersama Hernandi Priambodo , selaku Ketua LPK Teladan Sahabat.

MoU ini mencakup dukungan penuh dari LPK Teladan Sahabat dalam menyediakan instruktur bersertifikasi untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada warga binaan, khususnya dalam bidang pembuatan roti (baking) . Pelatihan akan dirancang secara intensif dan berstandar industri, mencakup materi pengolahan adonan, penggunaan oven, desain produk, hingga manajemen usaha mikro di bidang bakery.

Melalui program ini, warga binaan tidak hanya akan memperoleh keterampilan praktis, tetapi juga berkesempatan untuk lulus dan mendapatkan sertifikasi kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Resmi yang diakui. Sertifikasi tersebut diharapkan menjadi bekal penting bagi warga binaan untuk membuka lapangan kerja atau usaha mandiri setelah selesai menjalani masa pidana.

Kalapas Kelas I Bandar Lampung, Ike Rahmawati , menyampaikan bahwa kolaborasi dengan LPK Teladan Sahabat merupakan langkah nyata dalam mewujudkan pembinaan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. “Kami ingin pembinaan di Lapas tidak hanya berhenti pada aspek disiplin, tetapi juga memberikan bekal hidup yang berkelanjutan. Dengan pelatihan bersertifikasi seperti ini, kami membuka pintu harapan bagi warga binaan untuk kembali bangkit dan diterima di masyarakat,” ujar Ike.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi dengan lembaga profesional seperti LPK Teladan Sahabat untuk memastikan kualitas pelatihan yang diberikan. “Dengan instruktur yang berpengalaman dan bersertifikasi, kami yakin proses pembelajaran akan lebih efektif dan bermakna,” tambahnya.

Sementara itu, Hernandi Priambodo , Ketua LPK Teladan Sahabat, mengapresiasi inisiatif Lapas dalam membuka akses pembinaan berkualitas. Ia menegaskan kesiapan lembaganya untuk memberikan pendampingan penuh selama program berlangsung. “Kami percaya bahwa setiap orang layak mendapatkan kesempatan kedua. Melalui keterampilan yang benar, mereka bisa berubah menjadi pribadi yang produktif dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” tutur Hernandi.

Akademi Passai sendiri merupakan program unggulan Lapas Bandar Lampung yang mengintegrasikan pendidikan kesetaraan (Paket A, B, dan C) dengan pelatihan vokasi bersertifikasi. Dengan menggandeng mitra profesional seperti LPK Teladan Sahabat, Lapas berkomitmen untuk menciptakan ekosistem pembinaan yang inklusif, edukatif, dan berorientasi pada pemulihan sosial(Zul/Rls).

Penulis: Zul Editor: Zul

Tinggalkan Balasan