Deteksi Dini di Lapas
INDOLIVENEWS.COM,Bandar Lampung, Sabtu (26/7). Dalam rangka deteksi dini potensi pelanggaran dan peningkatan kualitas pelayanan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandar Lampung, Ike Rahmawati, melakukan kontrol menyeluruh di lingkungan Lapas.
Didampingi pejabat struktural dan Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satopspatnal), kegiatan ini mencakup peninjauan area blok hunian, dapur Lapas, hingga kegiatan pembinaan warga binaan.
Pendekatan humanis digunakan dalam interaksi langsung dengan warga binaan untuk membangun komunikasi terbuka dan mendeteksi sejak dini adanya indikasi pelanggaran yang dapat mengganggu ketertiban.
Di area dapur, Ike Rahmawati memastikan distribusi makanan berjalan merata dan memenuhi standar gizi yang sehat. Ia mengamati langsung situasi kebersihan, proses pengolahan makanan, serta mekanisme distribusi yang diterapkan.
Kalapas juga meninjau progres pembangunan dan pembaruan area dapur yang sedang berlangsung sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas fasilitas untuk kesejahteraan warga binaan.
Tim Satopspatnal turut memeriksa area dapur untuk memastikan tidak adanya barang terlarang yang diselundupkan.
Selanjutnya, rombongan melanjutkan ke lokasi kegiatan kepramukaan yang diikuti warga binaan. Melihat antusiasme dan kedisiplinan peserta, Ike Rahmawati memberikan apresiasi tinggi terhadap program pembinaan kepramukaan yang dinilai sangat bermakna dalam membentuk karakter positif.
Kalapas menegaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian integral dari program rehabilitasi yang dirancang untuk memperkuat nilai-nilai kepemimpinan, kerja sama, dan tanggung jawab sosial.
Konsistensi pengawasan melalui deteksi dini dan peningkatan kualitas fasilitas menjadi bagian dari upaya berkelanjutan pimpinan Lapas dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, sehat, dan kondusif.
Dengan pendekatan holistik yang mencakup aspek fisik, mental, dan spiritual, Lapas Kelas I Bandar Lampung terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi proses pembinaan dan pemulihan diri warga binaan melalui berbagai inisiatif preventif dan pembangunan infrastruktur.
“Dengan pendekatan humanis dan pengawasan yang konsisten, kami yakin dapat menciptakan atmosfer yang mendukung proses rehabilitasi yang optimal bagi semua warga binaan,” pungkas Kalapas Kelas I Bandar Lampung (Zul/Rls).