INDOLIVENEWS.COM, Bandar Lampung — Setelah sukses melaksanakan kegiatan pembuatan lubang resapan biopori, mahasiswa Bimbingan Konseling Islam (BKI) Fakultas Psikologi Islam UIN Raden Intan Lampung. Melanjutkan program lingkungan dengan mengisi lubang-lubang tersebut menggunakan sisa sayur-sayuran dari dapur lapas,Sabtu (26/ 07/2025).
Berbagai jenis sampah organik seperti daun-daunan, batang sayur, serta sisa potongan bahan masakan dimasukkan ke dalam lubang biopori secara bertahap. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat proses pengomposan alami sekaligus mengurangi penumpukan sampah dapur harian.
“Kami ingin menunjukkan bahwa sayur-sayuran sisa pun bisa bermanfaat. Melalui biopori, semua ini bisa diubah menjadi kompos alami yang menyuburkan tanah dan mendukung ekosistem,” salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Dengan memanfaatkan sisa bahan dapur yang sebelumnya hanya menjadi limbah, lubang biopori dioptimalkan sebagai solusi ramah lingkungan. Selain mempercepat daya resap air ke tanah, proses ini juga menghasilkan kompos yang bermanfaat untuk taman dan penghijauan sekitar.
Melalui langkah sederhana namun berdampak ini, mahasiswa BKI berharap semangat cinta lingkungan dapat terus tumbuh dan menginspirasi banyak pihak untuk mengambil bagian dalam menjaga keberlanjutan alam (Zul/Rls).