INDOLIVENEWS.COM, Jakarta, Selasa (29/7). Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan, Yulius Sahruzah, secara resmi memberikan dukungan terhadap inisiasi Akademi Passai yang digagas oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung. Dukungan ini disampaikan melalui surat resmi setelah Kepala Lapas, Ike Rahmawati, hadir langsung di Gedung Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Jakarta, untuk memaparkan konsep program secara terperinci.
Dalam pertemuan tersebut, Ike Rahmawati menjelaskan melalui presentasi infografis bahwa Akademi Passai merupakan program integratif yang menggabungkan pendidikan formal setara Paket A, B, dan C dengan pelatihan vokasi bersertifikasi. Program ini dirancang untuk memberikan bekal keilmuan dan keterampilan praktis bagi warga binaan, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih kompeten dan mandiri.
Dukungan dari Direktorat Binadik ini menjadi momentum penting bagi Lapas Bandar Lampung untuk segera merealisasikan Akademi Passai. Langkah selanjutnya akan dilakukan launching pada Agustus mendatang.
Keberadaan Akademi Passai diharapkan tidak hanya menjadi program unggulan lokal, tetapi juga menjadi model pembinaan yang dapat direplikasi di seluruh Indonesia, membuktikan bahwa Lapas mampu menjadi wahana transformasi hidup, bukan sekadar tempat menjalani hukuman ( Zul/Rls ).
