INDOLIVENEWS.COM, Bandar Lampung, Jumat (1/7) — Dalam upaya memperkuat pembinaan kemandirian dan keterampilan Warga Binaan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Bandar Lampung, Ike Rahmawati, bersama Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Lampung, Jalu Yuswa Panjang, melakukan peninjauan langsung terhadap lahan yang direncanakan sebagai kawasan pembinaan keterampilan peternakan bagi warga binaan.
Peninjauan yang berlangsung pagi area luar Lapas Kelas I Bandar Lampung ini merupakan bagian dari pengembangan program pembinaan keterampilan berbasis ekonomi produktif, yang bertujuan membekali WB dengan keahlian nyata selama masa pembinaan, sekaligus mendukung kemandirian dan kesiapan mereka saat kembali ke masyarakat.
Lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi berada di sisi samping kompleks Lapas diproyeksikan akan dikelola sebagai peternakan skala sedang, dengan fokus awal pada budidaya ternak kambing dan sapi. Nantinya, program ini akan melibatkan puluhan warga binaan secara bergiliran, yang akan mendapatkan pelatihan langsung dari instruktur terlatih serta bekerja sama dengan dinas terkait dan mitra pembinaan.
“Kami ingin warga binaan tidak hanya menjalani hukuman, tapi benar-benar berubah dan siap berkarya setelah bebas. Melalui peternakan ini, mereka akan belajar manajemen usaha, perawatan hewan, hingga pemasaran hasil produksi,” ujar Kalapas Ike Rahmawati.
Kedatangan Kakanwil Ditjenpas Lampung dalam peninjauan tersebut menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan program pembinaan yang inovatif dan berkelanjutan di Lapas. Rencana pembangunan kandang dan pelatihan awal dijadwalkan akan segera dimulai setelah proses persiapan lahan dan koordinasi teknis rampung.
Rencana pembangunan kandang dan pelatihan awal dijadwalkan akan dimulai dalam waktu dekat, setelah proses persiapan lahan dan koordinasi teknis selesai. Ke depan, hasil produksi peternakan juga diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan internal Lapas, bahkan dipasarkan secara terbatas demi melatih jiwa wirausaha WBP (Zul/Rls).
