INDOLIVENEWS.COM, Bandar Lampung, Rabu (6/8) – Dalam upaya memperkuat pembinaan berbasis edukasi, Lapas Kelas I Bandar Lampung melakukan audiensi strategis dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung. Pertemuan ini membuka jalan bagi kerja sama dalam pengembangan literasi dan perpustakaan di lingkungan lapas, guna memberikan akses pengetahuan yang lebih luas bagi warga binaan.
Audiensi dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan Narapidana, Tri Wahyu Santosa, didampingi Kasi Bimbingan Kemasyarakatan, Anggun Cici Ravila, serta staf pembinaan. Kedatangan rombongan diterima secara resmi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Fitriana Damhuri, di kantornya, yang menyambut baik inisiatif kolaborasi ini.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai potensi kerja sama, seperti penguatan perpustakaan lapas, peningkatan minat baca, penyediaan bahan bacaan yang relevan, serta pelaksanaan kegiatan edukatif seperti kelas literasi, bedah buku, dan pelatihan menulis. Diharapkan, program-program ini dapat menjadi wahana pemulihan berkelanjutan dan pemberdayaan intelektual warga binaan.
Sebagai tindak lanjut, kedua belah pihak sepakat untuk segera menyusun Nota Kesepahaman (MoU) sebagai dasar pelaksanaan kerja sama yang berkelanjutan. Kepala Bidang Pembinaan Narapidana menuturkan bahwa MoU ini akan menjadi landasan kuat dalam mewujudkan Lapas yang lebih edukatif, inklusif, dan mendukung transformasi positif warga binaan.
“Kolaborasi dengan Dinas Perpustakaan adalah bentuk nyata bahwa kami tidak hanya membangun disiplin, tapi juga membangun pikiran dan karakter. Kami ingin warga binaan keluar dari sini bukan hanya bebas secara hukum, tapi juga cerdas, berwawasan, dan siap berkarya,” Tutup Wahyu (Zul/Rls).
