Lapas Kelas I Bandar Lampung Tandatangani Kerja Sama dengan Mitra Strategis untuk Penguatan Deradikalisasi dan Pembinaan Holistik

 

INDOLIVENEWS.COM, Bandar Lampung, Rabu (3/9) – Dalam upaya memperkuat proses deradikalisasi dan pembinaan yang komprehensif, Lapas Kelas I Bandar Lampung secara resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (MoU) bersama tiga mitra strategis: Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandar Lampung, serta Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sejahtera Bersama Lampung.

 

Penandatanganan berlangsung di Aula Lapas Kelas I Bandar Lampung dalam rangkaian kegiatan pemulihan ideologi bagi warga binaan terdakwa tindak pidana terorisme, dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Lampung, Jalu Yuswa Panjang.

Acara ini menjadi momentum penting dalam membangun sinergi lintas sektor untuk mendukung transformasi mental, spiritual, dan hukum bagi warga binaan.

 

MoU ditandatangani oleh Kepala Lapas Kelas I Bandar Lampung, Ike Rahmawati, bersama Kepala atau Ketua dari masing-masing lembaga.

 

Kolaborasi ini bertujuan memberikan pendampingan multidimensi, mulai dari penyuluhan agama moderat, akses literasi dan informasi berkualitas, hingga pemberian perlindungan hukum dan bimbingan reintegrasi sosial.

Jalu Yuswa Panjang menyampaikan bahwa kerja sama ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk komitmen nyata dalam membangun sistem pemasyarakatan yang humanis, inklusif, dan berbasis pemulihan.

 

“Dengan dukungan Kemenag, Dinas Perpustakaan, dan LBH, kita dapat memberikan pendampingan yang lebih utuh, mulai dari iman yang benar, ilmu yang baik, hingga rasa cinta tanah air yang kuat,” ujarnya.

 

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat penegak hukum, lembaga agama, dan masyarakat sipil untuk menghadapi tantangan radikalisme secara holistik.

Kepala Lapas Ike Rahmawati menegaskan bahwa kerja sama ini akan menjadi fondasi bagi pengembangan program jangka panjang. “Kami tidak hanya membawa mereka keluar dari jeruji, tetapi juga membentuk manusia baru yang siap kembali ke masyarakat dengan integritas, keterampilan, dan nilai-nilai Pancasila yang kuat,” kata Ike

 

.Dengan adanya MoU ini, Lapas Kelas I Bandar Lampung terus menunjukkan komitmennya dalam menjadikan pemasyarakatan sebagai proses transformasi yang berkelanjutan, penuh harapan, dan berdampak positif bagi bangsa (Zul/Rls).

Penulis: ZulEditor: Zul

Tinggalkan Balasan