INDOLIVENEWS.COM, METRO — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro turut menyukseskan kegiatan penanaman pohon kelapa serentak yang dilaksanakan pada Selasa, 9 September 2025.
Kegiatan ini merupakan arahan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus pelestarian lingkungan.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia dan dipandu secara daring oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Di Lampung, kegiatan dilakukan di beberapa lokasi, namun Lapas Metro melaksanakan di area Lapas Metro dan Taman Nasional Way Kambas.
Di Lapas Metro, penanaman bibit pohon kelapa dilakukan oleh jajaran pejabat struktural dan pegawai dengan total 30 bibit pohon di lahan seluas 170 m².
Sementara itu, di Taman Nasional Way Kambas, kegiatan dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Lampung, Wakil Bupati Lampung Timur, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung Timur, Kepala Lapas Metro, Lapas Kelas I Bandar Lampung, Rutan Kelas IIB Sukadana, dan Bapas Kelas II Metro. Sebanyak 600 bibit pohon kelapa berhasil ditanam di kawasan tersebut.
Kepala Lapas Metro, Tunggul Buono, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada aspek lingkungan, tetapi juga memiliki dimensi pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan nasional serta meningkatkan citra positif Pemasyarakatan di masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Lampung, Jalu Yuswa Panjang, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Balai Taman Nasional Way Kambas yang telah menyediakan lahan untuk penanaman pohon kelapa, serta kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Timur yang mendukung penuh kegiatan ini.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mendukung program ketahanan pangan.
Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi, juga menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, harga kelapa saat ini cukup tinggi sehingga mendorong banyak masyarakat untuk menanam kelapa.
Ia juga mengingatkan bahwa Lampung Timur memiliki sejarah sebagai salah satu daerah penghasil kelapa terbesar di Provinsi Lampung.
Dengan suksesnya kegiatan ini, Lapas Metro berharap sinergi antar instansi dapat terus terjalin, sehingga program-program Pemasyarakatan dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat, lingkungan, dan bangsa (Zul/Rls).
