INDOLIVENEWS.COM, Bandar Lampung, Sabtu (20/9)– Kepala Lapas Kelas I Bandar Lampung, Ike Rahmawati, kembali melakukan kontrol langsung pada pelaksanaan Active Case Finding Tuberkulosis (ACF) gelombang kedua dengan metode Skrining Chest X-Ray.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Lapas ini merupakan lanjutan dari program deteksi dini tuberkulosis yang digelar selama sembilan hari secara bertahap, bekerja sama dengan Kanwil Ditjenpas Lampung, Dinas Kesehatan, dan tenaga medis profesional.
Kalapas menyusuri lokasi pemeriksaan, memastikan alur kegiatan berjalan lancar, tertib, dan sesuai protokol kesehatan.
Ia meninjau proses skrining satu per satu, berdialog dengan petugas medis, serta memberi semangat kepada warga binaan yang antre untuk diperiksa.
“Kesehatan adalah hak dasar. Kami hadir untuk memastikan tidak ada yang terlewat,” ujarnya.
Program ACF kali ini menargetkan ratusan warga binaan dalam dua gelombang, dengan tujuan mendeteksi dini kasus TB,baik yang bergejala maupun tanpa gejala, guna mencegah penyebaran di lingkungan tertutup.
Bagi yang terdeteksi positif, akan langsung mendapat pengobatan gratis dan pendampingan intensif hingga sembuh.
“Ini bukan sekadar pemeriksaan, tapi bagian dari pembinaan holistik. Warga binaan harus sehat jasmani dan rohani agar bisa fokus pada pemulihan diri,” tambah Kalapas.
Dengan komitmen kuat dan dukungan lintas instansi, Lapas Kelas I Bandar Lampung terus membuktikan bahwa pelayanan kesehatan bagi warga binaan bukan pilihan, melainkan tanggung jawab yang dijalankan secara serius dan profesional (Zul/Rls).
