INDOLIVENEWS.COM, Bandar Lampung, Sabtu (26/7) — Komitmen Lapas Kelas I Bandar Lampung dalam meningkatkan keterampilan dan daya saing warga binaan terus ditingkatkan. Kali ini, Lapas Kelas I Bandar Lampung menggandeng Adian Tapis, pelaku seni dan pelestari budaya Lampung, untuk memberikan materi pelatihan penyulaman, penjahitan, dan seni batik khas Lampung dalam program pelatihan bersertifikasi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan Akademi Passai, sebuah program pendidikan yang mencakup layanan Paket A, B, C dan pelatihan vokasi bersertifikasi bagi warga binaan.
Ike Rahmawati, Kepala Lapas Kelas I Bandar Lampung, menyampaikan bahwa penambahan materi ini bertujuan memperluas pilihan pelatihan bersertifikasi yang relevan dengan potensi lokal dan kebutuhan pasar. “Dengan hadirnya Adian Tapis, kami berharap warga binaan mendapatkan pembelajaran tidak hanya teknis, tetapi juga menyerap nilai budaya dan estetika lokal khas Lampung,” ujar Ike.
Sementara itu, Haniah Anwar, Pimpinan Adian Tapis, menyatakan komitmennya untuk menjadi bagian dari pengembangan sumber daya manusia di Lapas. “Kami siap berbagi pengetahuan dan keterampilan sebagai bentuk kontribusi terhadap pembinaan yang lebih bermakna,” ujarnya.
Kolaborasi ini menjadi langkah nyata Lapas Kelas I Bandar Lampung dalam mendukung pembinaan warga binaan berbasis vokasi dan kearifan lokal, sejalan dengan semangat Pemasyarakatan Semakin Bermanfaat (Zul/Rls).