INDOLIVENEWS.COM, Jakarta, Selasa (29/7)_ . Kepala Lapas Kelas I Bandar Lampung, Ike Rahmawati, secara langsung memaparkan program inovatif Akademi Passai kepada Maulidi Hilal, Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan di Kantor Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Dalam kesempatan yang berlangsung secara fokus dan intensif tersebut, Kalapas menyampaikan konsep, progres, serta rencana pengembangan Akademi Passai sebagai program pembinaan terpadu berbasis pendidikan dan vokasi bagi warga binaan.
Akademi Passai merupakan inisiatif Lapas Bandar Lampung yang mengintegrasikan pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C dengan pelatihan keterampilan bersertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Program ini dirancang untuk membangun fondasi keilmuan dan kemandirian warga binaan, guna mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif dan memiliki daya saing.
Dalam pertemuan tersebut, Maulidi Hilal memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif yang dilakukan Lapas Bandar Lampung. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap program Akademi Passai, yang dinilai selaras dengan visi transformasi layanan pemasyarakatan berbasis pemberdayaan. Dukungan tersebut dituangkan melalui penandatanganan surat dukungan resmi sebagai bentuk komitmen kelembagaan dari pimpinan pusat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Dengan dukungan langsung dari Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan, program Akademi Passai diharapkan dapat semakin diperkuat dari segi akses, jejaring, dan sumber daya, serta menjadi model pembinaan pendidikan yang dapat direplikasi di lapas-lapas lain di Indonesia (Zul/Rls).