Lapas Metro Dukung Penguatan Sinergi Kemenimipas dan Polri Melalui Rakor Nasional Secara Daring

 

INDOLIVENEWS.COM,LAPAS METRO – Dalam upaya mendukung penguatan sinergi antara Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro turut mengikuti secara daring Rapat Koordinasi Dukungan Manajemen Kemenimipas yang digelar pada Senin (4/8/2025) dari Hotel Shangri-La, Jakarta.

 

Kegiatan nasional yang penting ini dihadiri langsung oleh Menteri Imipas, Agus Andrianto, dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta seluruh jajaran pimpinan tinggi Kemenimipas dan perwakilan Kantor Wilayah se-Indonesia.

 

Dari Lapas Metro, keikutsertaan dilakukan secara daring oleh Kepala Lapas, Tunggul Buono, bersama jajaran pejabat struktural, sebagai bentuk komitmen dalam mendukung dan mengikuti arah kebijakan nasional, khususnya di bidang pemasyarakatan.

 

Rakor ini menjadi tonggak penting dalam mempererat sinergi dua institusi negara, dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antara Kemenimipas dan Polri. Menteri Imipas, Agus Andrianto, dalam sambutannya menekankan arti penting kolaborasi yang selama ini telah berjalan.

 

“Tidak hanya berhenti pada nota kesepahaman, mudah-mudahan sinergi ini akan membuat kita semakin solid dengan kerja sama yang selama ini sudah kita kerjakan. Tanpa kehadiran dan kolaborasi yang solid dari jajaran kepolisian, dalam berbagai tantangan di lapangan, tentu tidak dapat kita hadapi secara optimal. (Hal ini) mengingat Polri merupakan lembaga tertinggi negara terbesar yang memiliki jaring yang luas dan kapabilitas yang teruji,” ujar Agus Andrianto.

 

Sejalan dengan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyatakan pentingnya sinergitas dan penguatan kerja bersama antarinstansi sebagai modal dasar menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam mewujudkan pelayanan publik yang profesional dan terpercaya.

 

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan dua perjanjian kerja sama. Pertama, terkait Sinergitas Dukungan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi di Bidang Data dan/atau Informasi Tahanan, Anak, dan Warga Binaan, serta Tata Kelola Senjata Api Non Organik Polri/TNI dan Peralatan Keamanan yang Digolongkan Senjata Api. Kedua, tentang Pendidikan dan Pelatihan Intelijen Dasar/Investigasi bagi Pejabat/Pegawai Imigrasi.

 

Kalapas Metro, Tunggul Buono, menyambut baik langkah strategis ini dan menyatakan komitmen penuh Lapas Metro dalam menjalankan hasil kesepakatan tersebut secara profesional.

 

“Kami di Lapas Metro menyambut baik kolaborasi antara Kemenimipas dan Polri ini. Sebagai unit pelaksana teknis di bawah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, kami akan terus berkomitmen untuk menjalankan tugas pemasyarakatan dengan dukungan sistem keamanan, data, dan sinergi kelembagaan yang kuat,” ungkap Tunggul Buono.

 

Ia menambahkan bahwa sinergi dengan Polri akan sangat membantu dalam mendukung stabilitas dan keamanan pemasyarakatan, terutama dalam hal pengelolaan data warga binaan, pengawasan, serta penegakan hukum di dalam dan luar Lapas.

 

“Dengan kolaborasi yang lebih erat ini, kami yakin sistem pemasyarakatan akan semakin modern, akuntabel, dan terpercaya, sesuai dengan arah transformasi Kemenimipas,” imbuhnya.

 

Partisipasi aktif Lapas Metro dalam kegiatan ini mencerminkan keseriusan dalam menyelaraskan kebijakan nasional hingga ke tingkat daerah. Kegiatan daring ini juga memastikan bahwa meskipun berbasis teknologi, tidak mengurangi esensi komunikasi dan koordinasi lintas sektor (Zul/Rls).

Penulis: ZulEditor: Zul

Tinggalkan Balasan